BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Kegiatan
Pada hakikatnya manusia adalah
makhluk yang unik dan mempunyai potensi dalam dirinya yang menuju kea rah
perkembangan manusia itu sendiri. Kemampuan dan potensi yang dimiliki manusia
merupakan modal awal seseorang dalam menetapkan sebuah tujuan dan membuat
perencanaan yang baik dalam menentukan setiap langkah yang akan di lalui,
tetapi tidak jarang pada dasarnya manusia itu belum banyak mengetahui kemampuan
dan potensi yang mereka miliki didalam dirinya sendiri. Ada beberapa faktor
yang bisa membantu dalam mengenali
potensi dan kemampuan mereka adalah dengan mengenali dirinya sendiri,
lingkungan yang mendukung dan dibutuhkan juga faktor self-efficacy.
Self-Efficacy
merupakan salah satu kemampuan pengaturan diri individu. Self-Efficacy mempunyai konsep yang mengacu kepada sebuah persepsi
tentang kemampuan individu untuk mengorganisasi dan mengimplementasikan
tindakan dan keterampilan untuk menampilkan kecakapan tertentu (Bandura, 1986).
Persepsi individu terhadap dirinya berbeda-beda, ada yang baik ada pula yang
buruk. Persepsi yang buruk inilah yang bisa menghambat individu tersebut dalam
memahami dan mengenali dirinya sendiri yang akahirnya menghilangkan kemampuan
dan keyakinan dirinya sendiri dalam mengenali apa yang dia miliki sehingga
berdampak kepada pengambilan sebuah keputusan yang tidak didasari padsa
kemampuan dan potensi serta keyakinan yang dia miliki.
Keterampilan self-efficacy merupakan aspek yang mendasar bagi setiap individu,
karena aspek ini dibutuhkan oleh setiap individu dalam membantu mereka menyusun
dan merancang sebuah perencanaan yang terkait dengan pengambilan sebuah
keputusan yang tepat yang didasari oleh keyakinan dirinya sendiri sesuai dengan
kemampuan dan potensi yang dia miliki. Siswa yang memiliki keterampilan self-efficacy dalam dirinya akan
membantu dia dalam mengarahkan dirinya ke dalam keterampilan yang baru dalam
hal bisa mempercayai dan meyakini mengenai kemampuan dirinya untuk
mengorganisasi, melakukan suatu tugas, mencapai suatu tujuan, menghasilkan
sesuatu dan mengimplementasikan tindakan dalam mengambil sebuah keputusan yang
dapat mengembangkan kapasitas dan kreativitas serta lebih optimis dalam
mengambil sebuah keputusan.
Semenjak dikeluarkannya kurikulum
2013 yang baru, dimana arah peminatan dilakukan pada siswa SMP, yang secara
tidak langsung menambah beban kepada siswa SMP yang harus sesegera mungkin
mengambil keputusan kemana mereka akan melangkah ke depannya. Tentu saja hal
ini sangatlah sulit untuk dilakukan oleh siswa SMP karena mereka masih belum
ada gambaran secara jelas bagaimana pengambilan sebuah keputusan yang baik dan
tepat. Disamping itu anak usia SMP juga mempunyai tugas-tugas perkekbangan yang
harus mereka penuhi untuk mencapai perkembangan yang baik misalnya saja tentang
perkembangan sosial siswa yang harus mengenal dunia sekitarnya seperti
lingkungannya, interaksi sosialnya yang ikut menentukan mereka ke depannya.
Masalah demi masalah yang dihadapi
oleh siswa SMP yang akan membawa dampak yang sangatlah tidak baik bagi anak
SMP, misalnya saja dia kan menjadi orang yang acuh tak acuh terhadap lingkungan
dan dirinya sendiri, dan tidak jarang untuk siswa SMP dalam mengatasi kesulitan
banyak mengalami sebuah hambatan-hambatan yang akan menambah kesulitan tersebut.
Berbagai fenomena diatas
menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mampu mengenali sispa dirinya
dan belum mampu dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat berdsarkan self-efficacy siswa itu sendiri.
Berdasarkan need assessment yang telah dilakukan pada siswa SMP Negeri 3
Barabai dengan menggunakan instrument self-efficacy
menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami permasalahan mengenaik
keyakinan terhadap dirinya sendiri, kelas VII sebanyak 68%, sisanya di alami
oleh siswa kelas VIII 20% dan 12 % kelas IX.
Berdasarkan permasalahn di atas,
maka sudah sepantasnya dilakukan usaha untuk membantu siswa dalam meningkatkan
pemahamaman tentang dirinya dengan melalui keterampilan self-efficacy. Dengan meningkatkan keterampilan self-efficacy, diharapakan siswa mampu
dan memiliki kepercayaan bahwa mereka mempunyai serbuah kepercayaan terhadap
potensi dan kemampuan yang baik untuk dijadikan sebuah dasar dalam pengambilan
keputusan yang menyangkut masa depan mereka. Bimbingan dan konseling bagian
yang integral dalam upaya membantu siswa agar dapat mengembangkan diri secara
optimal, memahami potensi diri dan lingkungan sehingga siswa memiliki
kompetensi khususnya kompetensi dalam mengambil keputusan dengan menggunakan keterampilan self-efficacy siswa.
Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk melakukan pelatihan self-efficacy
siswa melalui kegiatan kelompok pshycoeducational.
Melalui kegiatan kelompok tersebut siswa akan dilatih bagaimana memahami
dirinya sendiri dan memahami sekitarnya. Oleh karena itu, dalam rangka
meningkatkan keterampilan self-efficacy
siswa kelas VII SMP Negeri 3 Barabai, unit layanan Bimbingan dsan Konseling SMP
Negeri 3 Barabai akan melaksanakan kegiatan “Pshycoeducational Group” dengan tema “Meningkatkan Keterampilan Self-Efficacy dalam Upaya Bantuan
Pengambilan Keputusan Siswa”.
B.
Tujuan
Kegiatan
Adapun tujuan dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah melatih keterampilan self-efficacy
pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Barabai dan memeberikan gambaran betapa
pentinga keterampilan self-efficacy
siswa dalam upaya pengambilan keputusan siswa.
BAB
II
DESKRIPSI
KEGIATAN
A.
Nama
Kegiatan
Nama dalam kegiatan ini adalah “Pshycoeducational Group”.
B.
Tema
Kegiatan
Tema dalam kegiatan ini adalah “Meningkatkan Keterampilan
Self-Efficacy dalam Upaya Bantuan
Pengambilan Keputusan Siswa”
C.
Sasaran
Kegiaatan
Sasaran kegiatan ini adalah siswa
kelas VII SMP Negeri 3 Barabai yang setelah dilakukan need assesment menunjukkan keterampilan self-efficacy yang rendah.
D.
Pelaksanaan
Kegiatan
Kegiatan ini akan dilakukan oleh dua orang konselor
SMP Negeri 3 Barabai yang mempunyai kualifikasi pendidikan S1 dan S2 Bimbingan
Konseling yaitu Sri Hidayanti, S.Pd dan Akhmad Sugianto, M.Pd.
1.
Agenda
Kegiatan
Susunan
Kegiatan Pshycoeducational Group
SMP
Negeri 3 Barabai
No
|
Tahap
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Tahap Awal
|
a.
Pembukaan
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
b.
Perkenalan anggota kelompok dan pemimpin kelompok
|
|||
c.
Menjelaskan dan menyampaikan tujuan kegiatan
kelompok (informed consent)
|
|||
d.
Pembahasan bersama kontrak kegiatan kelompok
|
|||
e.
Ice Breaking
|
|||
2.
|
Tahap Kerja
|
a.
Masa orientasi
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
b.
Siapa aku?
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
||
c.
Inilah aku apa adanya?
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
||
d.
Gali bakat dan minat ku?
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
||
e.
Management waktu?
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
||
f.
Caraku mengambil keputusan
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
||
g.
Ciptakan duniamu sekarang
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
||
h.
Reward and
punishment
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
||
3.
|
Tahap Terminasi
|
a.
Praktek keterampilan baru
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
b.
Eksplorasi perasaan
|
|||
4.
|
Tahap Evaluasi
|
a.
Refleksi kegiatan
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
b.
Refleksi hasil kegiatan
|
|||
5.
|
Tahap Tindak Lanjut
|
Rencana
pertemuan di luar kelompok
|
15.00-16.30
(90 menit)
|
Referral
(kalau ada)
|
2.
Jadwal
Kegiatan
Kegiatan ini
dilakukan pada bulan agustus sampai November 2014
Kelas
|
Kelompok
|
Agustus
|
September
|
Oktober
|
November
|
Desember
|
||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
VII. A
|
1
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
VII. B
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
|
|
3.
Tempat
Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kesenian SMP
Negeri 3 Barabai.
E.
Anggaran
Dana
Rencana
Anggaran Dana
No
|
Kebutuhan
|
Banyak
|
Harga
|
Jumlah
|
1.
|
a.
Kertas tulis folio isi 25 per pak
|
2
|
Rp. 25.000,-
|
|
2.
|
b.
Pembuatan banner
|
1
|
Rp. 45.000,-
|
|
3.
|
c.
Kertas print A4
|
1
|
Rp. 30.000,-
|
|
4.
|
d.
Snack peserta
|
50
|
Rp. 250.000,-
|
|
5.
|
e.
Biaya lain-lain
|
-
|
Rp. 50.000,-
|
|
6.
|
f.
Biaya konselor
|
2
|
Rp. 1.000,000,-
|
|
|
Rp.
1. 400,000,-
|
BAB
III
PENUTUP
Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan dapat membantu siswa dalam menumbuhkan dan mengembangkan
keterampilan baru yang dia miliki setelah mengikuti pelatihan ini. Atas
kerjasama berbagai pihak atas Ridho Allah kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar. Kesalahan dan hilaf sebagai manusia biasa pasti ada, oleh karena itu
mohon partisipasinya dalam hal ini. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih
kepada pihak sekolah tentunya yang sudah memberikan izin untuk melaksanakan
kegiatan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar