Rabu, 06 Maret 2013

PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR


PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR
     Pengembangan Kegiatan Belajar Sangatlah penting untuk meningkatkan dunia pendidikan, di indonesia, dengan ada nya pengembangan kegiatan belajar ini, siswa sangat terbantu dalam belajar. ada pun yang harus di perhatikan sebagai berikut :

A. Kesalahan-Kesalahan Umum Dalam Proses Belajar Siswa 

      Kesalahan belajar sering sekali dilakukan oleh para pelajar karena tidak memahami cara belajar yang baik. Kesalahan-kesalahan itu memiliki berbagai alasan, baik disadari maupun tidak disadari oleh seorang siswa yang bersangkutan. 
  1. Belajar asal belajar saja, tanpa mengetahui untuk apa dan kompetensi apa yang hendak dicapai. 
  2. Belajar tidak mempunyai motif yang asli (murni) atau belajar tanpa motif tertentu. 
  3. Belajar dengan kepala kosong, tidak menyadari pengalaman-pengalaman masa lalu atau yang telah dimilikinya. 
  4. Beranggapan belajar sama dengan menghafal. 
  5. Mengartikan bahwa belajar semata-mata untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang sebanyak-banyaknya. 
  6. Belajar tanpa ada konsentrasi pikiran. 
  7. Belajar tanpa rencana dan melakukan kegiatan belajar asal ada keinginan yang bersifat insedental. 
  8. Terlalu mengutamakan satu mata pelajaran dan menyepelekan pelajaran yang lain. 
  9. Malas belajar bahasa asing atau malas membaca kamus. 
  10. Malas berfikir. 
  11. Belajar dilakukan apabila sudah mendekati ujian. 
  12. Bersifat pasif dalam dalam kegiatan KBM, diskusi, dan belajar bersama. 
  13. Banyak membuang-buang waktu di luar pelajaran. 
  14. Membaca cepat tapi tidak faham isinya. 
  15. Mengasingkan diri dalam belajar. 

B. Pelaksaan Belajar Mengajar, Jadwal Pelajaran, dan Guru-Guru Mata Pelajaran 

Ada tiga jenis guru yang harus di kenal di dalam proses pembelajaran, yaitu : 
  1. Guru mata pelajaran yaitu guru yang mempunyai tugas memberikan materi pelajaran. 
  2. Guru pembimbing, guru yang mempunyai tugas membimbing siswa untuk mengenal pribadi, lingkungan dan merencanakan masa depan, dalam hal ini guru bimbingan konseling (BK) yang berperan. 
  3. Guru praktik, guru yang melatih siswa dalam keterampilan. 

C. Lingkungan dan Fasilitas yang Menunjang Kegiatan Belajar 

        Fasilitas yang ada disekolah harus bisa dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan pembelajaran. Masing-masing fasilitas yang ada tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda, tapi merupakan satu kesatuan dalam mewujudkan tujuan pendidikan. 

          Agar lingkungan dan fasilitas dapat menunjang kegiatan belajar, maka diperlukan kerjasama antar kepala sekolah, guru, tata usaha, pesuruh, dan siswa, di dalam memanfaatkan memeliharanya. 

D. Pengajaran, Perbaikan, Pengayaan dan Ketuntasan

         Dalam proses belajar mengajar, sering dijumpai siswa kurang berhasil menguasai pelajaran yang diberikan guru. Siswa yang belum mampu menguasai materi pelajaran yang diberikan gurunya, diupayakan untuk dilakukan perbaikan. Pengajaran pengayaan ini bisa diberikan kepada siswa dalam bentuk tugas-tugas, diskusi atau lain-lain sehingga siswa tidak merasa bosan menunggu temannya yang belum mencapai target. 


E. Perlunya Pengembangan Sikap Kebiasaan Belajar Yang Baik, Aktif, Dan Terprogram, Baik Sendiri Maupun Kelompok 

         Pengembangan sikap dan kerja sama yang dimaksudkan bahwa sikap dan kebiasaan belajar yang dikerjakan siswa akan dapat ditingkatkan lebih baik lagi, baik teknik maupun keteraturan waktunya. Siswa harus mempunyai 3 kesiapan saat menghadapi ujian yaitu : 
  1. Kesiapan materi 
  2. Kesiapan fisik 
  3. Kesiapan mental/optimis 

F. Cara Belajar Diperpustakaan, Meringkas Buku, Membuat Catatan Dan Mengulang Pelajaran. 

        Tugas pokok siswa adalah belajar. Teknik-teknik yang tepat dibutuhkan dalam kegiatan membaca atau meringkas. 
  1. Melihat daftar isi untuk memperoleh ide pokok maupun bagian-bagian 
  2. Membaca secara keseluruhan sambil mencari pokok-pokok pengertian 
  3. Pokok-pokok pengertian dicatat di dalam ringkasan 
  4. Mengemukakan kembali pokok-pokok pengertian secara lisan, apabila terlupa melihat kembali catatan.

G. Motivasi Dan Konsentrasi Belajar Ketika KBM Berjalan Di Kelas/Sekolah 

          Motivasi atau konsentrasi sangat dibutuhkan dalam meraih cita-cita. Motivasi adalah usaha yang menyebabkan seseorang tergerak untuk melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendaki. Ada beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi pada diri sendiri. 
  1. Menyadari perlunya pendidikan 
  2. Memiliki cita-cita.
  3. Memiliki keinginan 
  4. Mengikuti perkembngan sains dan teknologi.
  5. Merencanakan untuk masa depan Konsentrasi adalah pemusatan pikiran atau perhatian pada satu hal. 
     Adapun cara-cara berkonsentrasi adalah : 
  1. Menyiapkan buku materi pokok dan buku penunjang yang akan dibahas 
  2. Mempelajari materi yang belum diipelajari dirumah dan menandai hal-hal yang belum dimengerti 
  3. Menyadari pentingnya setiap materi yang disampaikan guru di kelas 
  4. Menanamkan dan menumbuh kembangkan rasa senang terhadap seluruh mata pelajaran termasuk guru yang menyampaikannya 
  5. Memanfaatkan waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar