PENGEMBANGAN KEGIATAN
BELAJAR
Pengembangan
Kegiatan Belajar Sangatlah penting untuk meningkatkan
dunia pendidikan, di indonesia, dengan ada nya pengembangan kegiatan
belajar ini, siswa sangat terbantu dalam belajar. ada pun yang harus
di perhatikan sebagai berikut :
A. Kesalahan-Kesalahan Umum Dalam Proses Belajar Siswa
Kesalahan belajar sering sekali
dilakukan oleh para pelajar karena tidak memahami cara belajar yang baik.
Kesalahan-kesalahan itu memiliki berbagai alasan, baik disadari maupun tidak
disadari oleh seorang siswa yang bersangkutan.
- Belajar
asal belajar saja, tanpa mengetahui untuk apa dan kompetensi apa yang
hendak dicapai.
- Belajar
tidak mempunyai motif yang asli (murni) atau belajar tanpa motif
tertentu.
- Belajar
dengan kepala kosong, tidak menyadari pengalaman-pengalaman masa lalu atau
yang telah dimilikinya.
- Beranggapan
belajar sama dengan menghafal.
- Mengartikan
bahwa belajar semata-mata untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang
sebanyak-banyaknya.
- Belajar
tanpa ada konsentrasi pikiran.
- Belajar
tanpa rencana dan melakukan kegiatan belajar asal ada keinginan yang
bersifat insedental.
- Terlalu
mengutamakan satu mata pelajaran dan menyepelekan pelajaran yang
lain.
- Malas
belajar bahasa asing atau malas membaca kamus.
- Malas
berfikir.
- Belajar
dilakukan apabila sudah mendekati ujian.
- Bersifat
pasif dalam dalam kegiatan KBM, diskusi, dan belajar bersama.
- Banyak
membuang-buang waktu di luar pelajaran.
- Membaca
cepat tapi tidak faham isinya.
- Mengasingkan
diri dalam belajar.
B. Pelaksaan Belajar Mengajar, Jadwal Pelajaran, dan Guru-Guru
Mata Pelajaran
Ada tiga jenis guru yang harus di kenal di dalam proses
pembelajaran, yaitu :
- Guru
mata pelajaran yaitu guru yang mempunyai tugas memberikan materi
pelajaran.
- Guru
pembimbing, guru yang mempunyai tugas membimbing siswa untuk mengenal
pribadi, lingkungan dan merencanakan masa depan, dalam hal ini guru
bimbingan konseling (BK) yang berperan.
- Guru
praktik, guru yang melatih siswa dalam keterampilan.
C. Lingkungan dan Fasilitas yang Menunjang Kegiatan
Belajar
Fasilitas yang ada
disekolah harus bisa dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan pembelajaran.
Masing-masing fasilitas yang ada tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda,
tapi merupakan satu kesatuan dalam mewujudkan tujuan pendidikan.
Agar
lingkungan dan fasilitas dapat menunjang kegiatan belajar, maka diperlukan
kerjasama antar kepala sekolah, guru, tata usaha, pesuruh, dan siswa, di dalam
memanfaatkan memeliharanya.
D. Pengajaran, Perbaikan, Pengayaan dan Ketuntasan
Dalam proses
belajar mengajar, sering dijumpai siswa kurang berhasil menguasai pelajaran
yang diberikan guru. Siswa yang belum mampu menguasai materi pelajaran yang
diberikan gurunya, diupayakan untuk dilakukan perbaikan. Pengajaran pengayaan
ini bisa diberikan kepada siswa dalam bentuk tugas-tugas, diskusi atau
lain-lain sehingga siswa tidak merasa bosan menunggu temannya yang belum
mencapai target.
E. Perlunya Pengembangan Sikap Kebiasaan Belajar Yang Baik,
Aktif, Dan Terprogram, Baik Sendiri Maupun Kelompok
Pengembangan
sikap dan kerja sama yang dimaksudkan bahwa sikap dan kebiasaan belajar yang
dikerjakan siswa akan dapat ditingkatkan lebih baik lagi, baik teknik maupun
keteraturan waktunya. Siswa harus mempunyai 3 kesiapan saat menghadapi ujian
yaitu :
- Kesiapan materi
- Kesiapan fisik
- Kesiapan mental/optimis
F. Cara Belajar Diperpustakaan, Meringkas Buku, Membuat Catatan
Dan Mengulang Pelajaran.
Tugas pokok siswa
adalah belajar. Teknik-teknik yang tepat dibutuhkan dalam kegiatan membaca atau
meringkas.
- Melihat
daftar isi untuk memperoleh ide pokok maupun bagian-bagian
- Membaca
secara keseluruhan sambil mencari pokok-pokok pengertian
- Pokok-pokok
pengertian dicatat di dalam ringkasan
- Mengemukakan
kembali pokok-pokok pengertian secara lisan, apabila terlupa melihat
kembali catatan.
G. Motivasi Dan Konsentrasi Belajar Ketika KBM Berjalan Di
Kelas/Sekolah
Motivasi
atau konsentrasi sangat dibutuhkan dalam meraih cita-cita. Motivasi adalah
usaha yang menyebabkan seseorang tergerak untuk melakukan sesuatu karena ingin
mencapai tujuan yang dikehendaki. Ada beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi
pada diri sendiri.
- Menyadari perlunya
pendidikan
- Memiliki
cita-cita.
- Memiliki
keinginan
- Mengikuti
perkembngan sains dan teknologi.
- Merencanakan
untuk masa depan Konsentrasi adalah pemusatan pikiran atau perhatian pada
satu hal.
Adapun cara-cara berkonsentrasi adalah
:
- Menyiapkan
buku materi pokok dan buku penunjang yang akan dibahas
- Mempelajari
materi yang belum diipelajari dirumah dan menandai hal-hal yang belum
dimengerti
- Menyadari
pentingnya setiap materi yang disampaikan guru di kelas
- Menanamkan
dan menumbuh kembangkan rasa senang terhadap seluruh mata pelajaran
termasuk guru yang menyampaikannya
- Memanfaatkan
waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar