EVALUASI DALAM PSIKOLOGI BELAJAR

EVALUASI DALAM PSIKOLOGI BELAJAR

1. Pengertian dan Objek Evaluasi

            Aktivitas belajar, perlu di adakan evaluasi. Hal ini penting karena dengan evaluasi kita dapat mengetahuiapakah tujuan belajar yang telah ditetapkan dapat tercapai atau tidak. Istilah evaluasi sering di kacaukan dengan pengukuran, keduanya memang ada kaitan yang erat, tetapi sebenarnya mengandung titik beda. Menurut Sumadi Suryabrata pengukuran mencakup segala cara untuk memperoleh informasi yang dapat dikuantifikasikan. Sedangkan evaluasi menekankan penggunaan informasi yang diperoleh dengan pengukuran maupun dengan cara lain untuk menentukan pendapat dan membuat keputusan-keputusan pendidikan.

            Evaluasi dilaksanakan berkenaan dengan situasi sesuatu aspek dibandingkan dengan situasi aspek lain akhirnya terjadilah suatu gambaran yang menyeluruh yang dapat dipandang dari berbagai segi. Evaluasi juga dilakukan dengan cara membanding-bandingkan situasi sekarang dengan situasi yang lampau atau situasi yang sudah lewat.

            Adapun aspek-aspek kepribadian yang harus diperhatikan merupakan objek di dalam pelaksanaan evaluasi tersebut, menurut Nasrun Harahap, adalah sebagai berikut :

1. Aspek-aspek tentang berpikir, meliputi : inteligensi, ingatan, cara menginterpretasi data, pokok-pokok pengajaran, dan pemikiran yang logis.
2. Dari segi perasaan sosialnya, meliputi : kerja sama dengan kawan sekelasnya, cara bergaul, cara pemecahan masalah, serta nilai-nilai sosial.
3. Dari kekayaan social dan kewarganegaraan, meliputi : pandangan hidup atau pendapatnya terhadap masalah-masalah social, politik, dan ekonomi.

Aspek-aspek tersebut masih dapat di rinci ke dalam hal-hal yang lebih khusus yang disesuaikan dengan keperluan atau tujuan penilain.

2. Tujuan dan Fungsi Evaluasi

            Tujuan evaluasi dapat dilihat dari dua segi, tujuan umum dan tujuan khusus. L. Pasaribu dan Simanjuntak, menegaskan bahwa :

1. Tujuan umum dari evaluasi adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data-data yang membuktikan taraf kemajuan murid dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Memungkinkan pendidik/guru menilai aktivitas/pengalaman yang didapat.
3. Menilai metode belajar yang dipergunakan
2. Tujuan Khusus dari evaluasi adalah sebagai berikut :

a.       Merangsang kegiatan siswa

b.      Menemukan sebab-sebab kemajuan atau kegagalan.

c.       Memperbaiki mutu pelajaran/cara belajar atau metode belajar.

d.      Memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan bakat siswa yang bersangkutan.

e.       Memperoleh bahwa laporan tentang perkembangan siswa yang diperlukan oreang tua dan lembaga pendidikan.

Selanjutnya dilihat dari segi pelaksanaanya evaluasi mempunyai tiga prinsip pokok, yaitu :

a.Prinsip Keseluruhan

b.Prinsip Kontinuitas

c.Prinsip Objektivitas.

            Dalam kaitannya dengan kegiatan belajar-mengajar, evaluasi mempunyai fungsi yang amat penting, yaitu :

1. Untuk menentukan murid di dalam situasi belajar mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat kemampuan (dan karakteristik lainnya) yang dimiliki oleh murid.
2. Untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar-mengajar, serta mengadakan perbaikan program bagi murid.
3. Untuk memberikan angka yang tepet tentang kemajuan atau hasil belajar dari setiap murid.

3. Jenis-Jenis Evaluasi

            Biasanya evaluasi di bagi menjadi empat jenis, yaitu : evaluasi formatif, evaluasi suatif, evaluasi placement, dan evaluasi diagnostik.

1. Evaluasi Formatif

Ø  Fungsi : untuk memperbaiki  proses belajar mengajar ke arah yang lebih baik , atau memperbaiki program satuan pelajaran yang telah digunakan.

Ø  Tujuan : untuk mengetahui hingga di mana penguasaan murid tentang bahan yang telah diajarkan dalam suatu program satuan pelajaran.

Ø  Aspek-aspek yang dinilai : yang berkenaan dengan hasil pelajaran murid, meliputi : pengetahuan, keterampilan, sikap dan penguasaan terhadap bahan pelajaran yang telah disajikan

2. Evaluasi Somatif

Ø  Fungsi : untuk menentukan angka/nilai murid setelah mengikuti program pengajaran dalam satu semester atau akhir dari suatu program bahan pengajaran dari suatu unit pendidikan.

Ø  Tujuan : untuk mengetahui taraf hasil belajar yang dicapai oleh murid setelah menyelesaikan program bahan pengajaran dalam satu semester atau akhir.

Ø  Aspek-aspek yang dinilai : kemajuan belajar

3. Evaluasi Placement (Penempatan)

Ø  Fungsi : untuk mengetahui keadaan anak termasuk keadaan seluruh pribadinya, agar anak tersbut dapat ditempatkan pada posisinya yang tepat.

Ø  Tujuan : untuk menempatkan anak didik pada kedudukan yang sebenarnya, berdasarkan bakat, minat, kemampuan, kesangupan serta keadaan-keadaan yang lainnya, sehingga anak tidak mengalami hambatan dalam mengikuti setiap program/bahan yang disajikan guru.

Ø  Aspek-aspek yang dinilai : meliputi : keadaan fisik. Psikis, bakat, kemampuan/pengetahuan, keterampilan, sikap dan lain-lain aspek yang dianggap perlu bagi kepentingan pendidikan anak selanjutnya.

4. Evaluasi Diagnostik

Ø  Fungsi : untuk mengetahui masalah-masalah apa yang diderita atau yang mengganggu anak didik, sehingga ia mengalami kesulitan, hambatan atau gangguan ketika mengikuti program tertentu.

Ø  Tujuan : untuk mengatsi/membantu pemecaham kesulitan atau hambatan yang dialami anak didik waktu mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada suatu studi atau keseluruhan bidang pengajaran.

Ø  Aspek-aspek yang dinilai : hasil belajar, latar belekang kehidupan anak, keadaan keluarga dan lingkungan.

4.Teknik Evaluasi

            Dalam pelaksanaannya, evaluasi dapat di tempuh melalui dua cara, yaitu : teknik tes dan non-tes.

1. Teknik tes

Teknik tes dapat berbentuk :

1. Tes terulis
2. Tes lisan
3. Tes perbuatan
1. Teknik non-tes

Teknik tes dapat berbentuk :

a.       Angket

b.      Wawancara/interviu

c.       Observasi

d.      Kuesioner/inventori

5.Peranan Psikologi Belajar dalam Kegiatan Evaluasi

            Sebagaimana telah dijelaskan dalam uraian terdahulu, bahwa psikologi belajar pada dasarnya adalah membicarakan aspek-aspek psikologi yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, dan sedangkan evaluasi belajar adalah suatu aktivitas untuk mengetahui berhasi atau tidaknya tujuan belajar maka dapat dikatakan bahwa psikologi belajar akan mendasari segala kegiatan yang menyangkut evaluasi belajar.

Istilah ”kegiatan” di sini mencakup hal-hal sejak dari :

Ø  persiapan, pelaksanaan sampai pada follow up

Ø  Penetapan tujuan

Ø  Pemilihan jenis evaluasi

Ø  Pemilihan alat yang digunakan dalam evaluasi

Ø  Penyusunan materi/isi evaluasi itu sendiri

TUGAS PPL-1 SAL

SATUAN LAYANAN

BIDANG PRIBADI

1.  Topik Permasalahan           :  Kehidupan Masa Remaja

2.  Rumusan Kompetensi        :  a) Memiliki kemantapan dalam pemahaman gambaran kehidupan masa remaja

b)   Memiliki kemantapan pemahaman tentang tugas-tugas perkembangan di masa remaja

3.  Bidang Bimbingan             :  Pribadi. Pemantapan kemampuan dalam penguasaan terhadap tugas-tugas perkembangan yang harus dilaksanakan

4.  Jenis Layanan                    :  Layanan Informasi

5.  Fungsi Layanan                 :  Pemahaman dan Pengembangan

6.  Tujuan                                :  Siswa mampu melaksanakan tugas-tugas perkembangan yang ada dan mencapai kematangan di masa remaja

7.  Sasaran Layanan                :  Siswa kelas X-1

8.  Waktu Pelaksanaan            :  Disesuaikan

                                                   1x45 menit

9.  Tugas Perkembangan         :  (2) Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria atau wanita

10.  Uraian Kegiatan                 :

a.  Strategi Pelayanan        :  Ceramah dan tanya jawab

b.  Format Kegiatan           :  Klasikal

c.  Uraian Materi                :  –   Pembukaan.

–      Menjelaskan tentang pengertian remaja

–      Menjelaskan dan memaparkan ciri-ciri dan tugas-tugas perkembangan masa remaja

–      Menjelaskan dan memaparkan hambatan-hambatan umum untuk melaksanakan peralihan ke kematangan

–      Tugas perkembangan tentang masa remaja

–      Penutup.

11.  Penyelenggara Layanan     :  Akhmad Sugianto

12.  Pihak yang Disertakan       :  Konselor pamong dan siswa kelas X-1

13.  Alat Perlengkapan             :  –   Perlengkapan di ruang kelas.

–       Sumber bahan: internet, buku Psikologi Perkembangan II karangan Elizabeth Hurlock, 1990

14.  Rencana Tindak Lanjut     :  –   Konseling individual.

–       Laijapen dan laijapan.

15.  Evaluasi                             : 

Ø  Penilaian Hasil            :

Ø Laiseg                  : Keseriusan siswa dalam mengikuti materi layanan yang disajikan.

Ø Laijapen             : Keefektifdan siswa dalam kelas

Ø Laijapang           : Adanya perubuhan tingkah laku setelah diberikan pengertian dan pemahaman tentang masa remaja.

SATUAN PENDUKUNG

1. Topik permasalahan            : Kehidupan Masa Remaja

   2. Rumusan Kompetensi         : a) Memiliki kemantapan dalam pemahaman gambaran kehidupan masa remaja

b) Memiliki kemantapan pemahaman tentang tugas-tugas perkembangan di masa remaja

3. Bidang Bimbingan         : Pribadi. Pemantapan kemampuan dalam penguasaan terhadap tugas-tugas perkembangan yang harus dilaksanakan

4. Kegiatan Pendukung          : Instrumentasi Bimbingan

5. Fungsi Layanan                  : Pemahaman dan Pengembangan

6. Tujuan                              : Siswa mampu melaksanakan tugas-tugas perkembangan yang ada dan mencapai kematangan di masa remaja

7. Sasaran Layanan                 : Siswa kelas X.1

8. Waktu Pelaksanaan             : Disesuaikan

                                                  1x45 Menit

9.Tugas Perkembangan      : (2) Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria atau wanita

10. Uraian Kegiatan                 :

     a.   Strategi Pelayanan        :  Ceramah dan tanya jawab

b.  Format Kegiatan           :  Klasikal

c.  Uraian Materi                :  –   Pembukaan.

–      Menjelaskan tentang pengertian remaja

–      Menjelaskan dan memaparkan ciri-ciri dan tugas-tugas perkembangan masa remaja

–      Menjelaskan dan memaparkan hambatan-hambatan umum untuk melaksanakan peralihan ke kematangan

–      Tugas perkembangan tentang masa remaja

–      Penutup.

11. Penyelenggara Layanan     : Akhmad Sugianto

  12. Pihak Yang Disertakan      : Konselor pamong dan siswa kelas X-1

  13. Alat Perlengkapan              : –  Perlengkapan di ruang kelas.

–       Sumber bahan: internet, buku Psikologi Perkembangan II karangan Elizabeth Hurlock, 1990

  14. Rencana Tindak Lanjut      : –  Konseling individual.

–       Laijapen dan laijapan.

  15. Evaluasi                              : –  Keseriusan siswa dalam mengikuti materi layanan yang disajikan.

–       Keaktifan siswa dalam kelas.

PENILAIAN KEBERHASILAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Tugas Perkembangan         : (2) Mencapai kematangan dalam hubungan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria atau wanita

B. Kelas/Semester                   : X.1/1

C. Topik Permasalahan           : Kehidupan Masa Remaja

D. Bidang Bimbingan             : Pribadi

E. Jenis Layanan                     : Informasi

   E. Isi Materi                            : 1. Pengertian remaja

2. Ciri-ciri dan tugas-tugas perkembangan masa remaja

  3.Hambatan-hambatan umum untuk melaksanakan peralihan ke kematangan

F. Penilaian                             : 1. penilaian segera (laiseg)

                                                  2. penilaian jangka pendek (laijapen)

                                                  3. penilaian jangka panjang (laijapang)

   H. Insrumen Penilaian         :1.Coba kalian renungkan, kira-kira sudahkan tugas-tugas perkembangan masa remaja dilaksanakan dengan baik?

                                           2. Hambatan apa saja yang kalian alami dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan masa remaja?

Laporan

Pelaksanaan, Evaluasi dan Analisis Satuan Layanan

 Bimbingan dan Konseling

   A. Topik Permasalahan        : Kehidupan Masa Remaja

   B. Spesifikasi Kegiatan        :

1. Bidang bimbingan       : Pribadi
2. Jenis layanan               : Layanan informasi
3. Fungsi layanan            : Pemahaman dan pengembangan
4. Sasaran layanan           : Siswa kelas X.1

   C. Pelaksanaan Layanan      :

1. Bidang bimbingan       : Pribadi
2. Jenis layanan               : Layanan informasi
3. Fungsi layanan            : Pemahaman dan pengembangan

   D. Evaluasi (penilaian)

      1.   Pelaksanaan                 :

NO.	KEGIATAN	TERLAKSANA		KETERANGAN
		YA	TIDAK
1.	Penyampaian materi	ü
2.	Penyampaian tugas	ü
3.	Pelaksanaan diskusi	ü

      2. Hasil                              :          

NO	KEGIATAN	TERLAKSANA			KETERANGAN
		BAIK	CUKUP	KURANG
1.	Keaktifan siswa mencatat	ü
2.	Keseriusan	ü
3.	Keaktifan siswa menjawab soal	ü
4.	Keseriusan siswa mengerjakan tugas pribadi	ü
5.	Interaksi siswa dalam diskusi	ü
6.	Keseriusan siswa berdiskusi	ü

  E. Analisis

Setelah diberikan layanan informasi ini, para siswa dapat memahami dan mengembangkan serta melaksanakan tugas-tugas perkembangan masa remajanya.

             

MATERI SATUAN LAYANAN INFORMASI

KEHIDUPAN MASA REMAJA

1. Pengertian Remaja

      Remaja adalah individu yang sedang berada pada masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis dan sosial.

      Remaja berasal dari kata latin adolescere (kata bendanya adolescentra yang berarti remaja)) yang berarti “tumbuh” atau tumbuh menjadi dewasa.

       Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Borring E.G. ( dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari anak-anak kemasa dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa.

2. Tahun-tahun Masa Remaja

Terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

1. Awal masa remaja, meliputi usia 13-16/17 tahun
2. Akhir masa remaja, meliputi usia 16/17-18 tahun

3. Ciri-ciri Masa Remaja

1.                Sebagai periode yang penting

2.                Sebagai periode peralihan

3.                Sebagai periode perubahan

4.                Sebagai usia bermasalah

5.                Sebagai masa mencari identitas

6.                Usia yang menimbulkan ketakutan

7.                Masa yang tidak realistik

8.                Ambang masa dewasa

4. Tugas-tugas Perkembangan Masa Remaja

1.                Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara matang

2.                Menerima keadaan badannya dan menggunakannya secara efektif

3.                Mencapai kebebasan emosional dari orang dewasa

4.                Mencapai kebebasan ekonomi

5.                Memilih dan menyiapkan pekerjaan

6.                Menyiapkan perkawinan dan kehidupan berkeluarga

7.                Mengembangkan keterampilan dan konsep intelektual yang kompeten

8.                Menginginkan dan mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial

9.                Menggapai suatu perangkat nilai yang digunakan sebagai pedoman tingkah laku

E. Hambatan-hambatan Umum Untuk Melaksanakan Peralihan ke  Kematangan

1. Dasar yang buruk

Remaja yang tidak membentuk dasar yang baik selama masa kanak-kanak tidak akan dapat menguasai tugas-tugas perkembangan masa remaja. Seperti dijelaskan oleh Eisenberg, perkembangan optimal dalam masa remaja bergantung pada keberhasilan tugas perkembangan dalam masa bayi dan anak-anak.

2. Terlambat matang

Remaja yang terlambat matang akan tidak banyak mempunyai waktu untuk menguasai tugas perkembangan di masa remaja. Banyak diantara remaja yang terlambat matang baru menyelesaikan perubahan masa puber pada saat masa remaja hampir berakhir

3. Terlampau lama diperlakukan seperti anak-anak

Remaja yang terlambat matang sering diperlakukan seperti anak-anak pada saat teman sebayanya diperlakukan sebagai orang yang hampir dewasa. Akibatnya remaja dapat mengembangkan perasaan kurang mampu untuk memikul hak dan tanggung jawab sejalan dengan kedewasaannya.

4. Perubahan peran

Remaja yang bekerja setelah tamat sekolah atau setelah berhenti sekolah, akan mengalami perubahan peran yang drastis. Ia harus menjalankan peran dewasanya lebih dulu daripada teman-teman sebayanya yang melanjutkan pendidikan.

5. Ketergantungan yang terlampau lama

Anak perempuan, sebagai kelompok cenderung dipaksa berada dalam keadaan ketergantungan yang terlalu lama dibandingkan dengan anak laki-laki, oleh karena itu mereka mengalami hambatan dalam melakukan peralihan ke masa dewasa.

TUGAS

1. Coba kalian renungkan, kira-kira sudahkan tugas-tugas perkembangan masa remaja dilaksanakan dengan baik?
2. Hambatan apa saja yang kalian alami dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan masa remaja?

Banjarmasin,

Guru BK/Konselor

...........................

SATUAN LAYANAN BIDANG BELAJAR

1.      Topik Permasalahan          :  Pemilihan Gaya Belajar yang Tepat

2.      Rumusan Kompetensi       :  1.   Memiliki kemantapan pemahaman tentang memilih gaya belajar yang tepat dan sesuai dengan keadaan diri

                                                 2. Mampu mewujudkan proses belajar yang efektif melalui gaya belajar yang tepat

3.      Bidang Bimbingan            :           Belajar.  Pemantapan dalam membentuk sikap dan gaya belajar yang menyenagkan, sehingga proses belajar menjadi efektif dan efisien

4.      Jenis Layanan                    :  Layanan Penguasaan Konten

5.      Fungsi Layanan                 :  Pemahaman dan Pengembangan

6.    Tujuan                                :  Siswa dapat memahami tentang hal-hal yang membuat siswa mudah dalam rangka penyesuaian diri untuk menentukan gaya belajar yang tepat agar tercipta proses belajar yang diinginkan

7.      Sasaran Layanan               :  Siswa kelas X∙1

8.      Waktu Pelaksanaan           :  Disesuaikan

                                             1 × 45 menit

9.      Tugas Perkembangan        :  (6)  Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, social, intelektual dan ekonomi

10.      Uraian Kegiatan                : 

a.       Strategi Pelayanan      :  Ceramah dan tanya jawab

b.      Format Kegiatan         :  Klasikal

c.       Uraian Materi              :  –    Pembukaan.

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang belajar

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang 3 gaya belajar secara umum

–        Tugas perkembangan mengenai gaya belajar

–        Penutup.

11.      Penyelenggara Layanan    :  Akhmad Sugianto

12.      Pihak yang Disertakan      :  Konselor pamong dan siswa kelas X∙1

13.      Alat Perlengkapan             :  –    Perlengkapan di ruang kelas.

–        Sumber bahan:internet.

14.      Rencana Tindak Lanjut     :  –    Konseling individual.

–        Laijapen dan laijapan.

15.      Evaluasi                             :  –    Keseriusan siswa dalam mengikuti materi layanan yang disajikan.

–        Keaktifan siswa dalam kelas.

SATUAN PENDUKUNG

1. Topik permasalahan            : Pemilihan Gaya Belajar yang Tepat

   2. Rumusan Kompetensi         : a) Memiliki kemantapan pemahaman tentang memilih gaya belajar yang tepat dan sesuai dengan keadaan diri

                                                  b) Mampu mewujudkan proses belajar yang efektif melalui gaya belajar yang tepat

3. Bidang Bimbingan           : Belajar.  Pemantapan dalam membentuk sikap  dan gaya belajar yang menyenagkan, sehingga proses belajar menjadi efektif dan efisien

4. Kegiatan Pendukung           : Instrumentasi Bimbingan

5. Fungsi Layanan                   : Pemahaman dan Pengembangan

6. Tujuan                              : Siswa dapat memahami tentang hal-hal yang membuat siswa mudah dalam rangka penyesuaian diri untuk menentukan gaya belajar yang tepat agar tercipta proses belajar yang diinginkan

7. Sasaran Layanan                 : Siswa kelas X.1

8. Waktu Pelaksanaan             : Disesuaikan

                                                  1x45 Menit

9. Tugas Perkembangan          : (6)   Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, social, intelektual dan ekonomi

10. Uraian Kegiatan                  :

     a.   Strategi Pelayanan        :  Ceramah dan tanya jawab

b.  Format Kegiatan           :  Klasikal

     c. Uraian Materi                 :  –    Pembukaan.

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang belajar

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang 3 gaya belajar secara umum

–        Tugas perkembangan mengenai gaya belajar

–        Penutup.

11. Penyelenggara Layanan     : Akhmad Sugianto

  12. Pihak Yang Disertakan      : Konselor pamong dan siswa kelas X-1

  13. Alat Perlengkapan              : –  Perlengkapan di ruang kelas.

–       Sumber bahan: internet

  14. Rencana Tindak Lanjut      : –  Konseling individual.

–       Laijapen dan laijapan.

  15. Evaluasi                              : –  Keseriusan siswa dalam mengikuti materi layanan yang disajikan.

–       Keaktifan siswa dalam kelas.

PENILAIAN KEBERHASILAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Tugas Perkembangan         : (6)   Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, social, intelektual dan ekonomi

B. Kelas/Semester                   : X.1/1

C. Topik Permasalahan           : Pemilihan Gaya Belajar yang Tepat

D. Bidang Bimbingan             : Belajar

E. Jenis Layanan                     : penguasaan konten

   E. Isi Materi                            : 1. Pengertian belajar

3.   3 gaya belajar secara umum

   F. Penilaian                             : 1. Penilaian segera (laiseg)

                                                  2. Penilaian jangka pendek (laijapen)

                                                  3. Penilaian jangka panjang (laijapang)

   H. Insrumen Penilaian            :1. Coba kalian renungkan, apakah gaya belajar yang kalian gunakan selama ini sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kalian ?

                                                    2. Seandainya gaya belajar yang sudah kalian lakukan tidak sesuai dengan kalian, maka gaya belajar mana yang sesuai dengan kalian ?

                                                                                                   

Laporan

Pelaksanaan, Evaluasi dan Analisis Satuan Layanan

 Bimbingan dan Konseling

   A. Topik Permasalahan        : Pemilihan Gaya Belajar yang Tepat

   B. Spesifikasi Kegiatan        :

5. Bidang bimbingan       : Belajar
6. Jenis layanan               : Layanan penguasaan konten
7. Fungsi layanan            : Pemahaman dan pengembangan
8. Sasaran layanan           : Siswa kelas X.1

   C. Pelaksanaan Layanan      :

4. Bidang bimbingan       : belajar
5. Jenis layanan               : Layanan penguasaan konten
6. Fungsi layanan            : Pemahaman dan pengembangan

   D. Evaluasi (penilaian)

      1.   Pelaksanaan                 :

NO.	KEGIATAN	TERLAKSANA		KETERANGAN
		YA	TIDAK
1.	Penyampaian materi	ü
2.	Penyampaian tugas	ü
3.	Pelaksanaan diskusi	ü

      2. Hasil                              :          

NO	KEGIATAN	TERLAKSANA			KETERANGAN
		BAIK	CUKUP	KURANG
1.	Keaktifan siswa mencatat	ü
2.	Keseriusan	ü
3.	Keaktifan siswa menjawab soal	ü
4.	Keseriusan siswa mengerjakan tugas pribadi	ü
5.	Interaksi siswa dalam diskusi	ü
6.	Keseriusan siswa berdiskusi	ü

  E. Analisis

Setelah diberikan layanan penguasaan konten ini, siswa dapat mengenali gaya belajar mereka masing-masing.

MATERI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN

MENGENAL GAYA BELAJAR DAN MENENTUKANNYA SECARA TEPAT

Ø  Pengertian Belajar

                 Belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang terjadi melalui latihan-latihan dan pengalaman, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa dan dari yang belum paham akan menjadi paham melalui adanya proses yang dinamakan belajar tersebut

                  Untuk dapat mencapai pengertian belajar secara umum tersebut, maka masing-masing individu akan melakukan proses belajar dengan cara atau gaya mereka masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaannya. Secara umum juga, terdapat 3 buah gaya belajar yakni sebagai berikut :

1. Gaya Belajar Visual

Yakni gaya belajar yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

1. Berbicara cepat
2. Bersifat teliti dan detail
3. Mementingkan penampilan dan tulisan
4. Lebih suka membaca daripada dibacakan
5. Mengingat dengan asosiasi visual
6. Mengingat apa yang dilihatnya daripada apa yang didengarnya
7. Pembaca yang cepat dan tekun
8. Menjawab pertanyaan dengan singkat
9. Lebih suka melakukan demonstrasi daripada pidato

            Strategi untuk mempermudah proses belajar visual :

a.       Gunakan selalu materi visual seperti gambar, grafik dan peta

b.      Gunakanlah warna untuk menandai hal-hal yang penting

c.       Membaca buku sambil mengilustrasikannya

d.      Gunakan multimedia seperti computer dan video

e.       Membaca dengan mengilustrasikannya ke dalam bentuk gambar

2. Gaya Belajar Auditorial

Yakni gaya belajar yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

a.       Berpenampilan rapi

b.      Mudah terganggu dengan suasana gaduh

c.       Sering berbicara dengan dirinya sendiri saat belajar

d.      Sering mendengarkan dan senang membaca dengan keras

e.       Berbicara dengan pola irama tertentu

f.       Belajar sambil mendengarkan musik

g.      Senang berdiskusi dan berbicara tentang apa yang didiskusikan

h.      Memiliki kemampuan dalam mengulangi dan menirukan nada atau suara

i.        Seorang pembicara yang fasih

             Strategi untuk mempermudah proses belajar auditorial :

a.       Selalu ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di rumah maupun di sekolah

b.      Bacalah materi pelajaran dengan suara yang agak keras

c.       Gunakanlah musik dalam melakukan belajar

d.      Diskusikan ide-idemu secara verbal

e.       Rekamlah materi pelajaran ke dalam kaset dan dengarkanlah sebelum anda tidur

3. Gaya Belajar Kinestetik

Yakni gaya belajar yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

a.       Berbicara dengan perlahan-lahan

b.      Menyenangi belajar dengan praktek

c.       Selalu ingin mempraktekkan sesuatu

d.      Banyak menggunakan bahasa atau isyarat tubuh

e.       Berorientasi pada fisik dan senang melakukan gerakan

f.       Menggunakan jari sebagai penunjuk saat dia membaca

g.      Menggunakan gerakan tangan saat menjelaskan

h.      Menggunakan kata-kata yang mengandung arti

i.        Menghapal dengan cara berjalan dan sambil melihat

j.        Menanggapi perhatian fisik

            Strategi untuk mempermudah proses belajar kinestetik :

a.       Jangan memaksakan diri untuk belajar berjam-jam

b.      Belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya

c.       Gunakan warna terang untuk menandai hal-hal yang penting

d.      Belajar sambil mendengarkan musik

e.       Jika perlu belajar sambil mengunyah permen karet

f.       Belajar sambil memperagakan materi yang dipelajari

TUGAS SISWA

1. Coba kalian renungkan, apakah gaya belajar yang kalian gunakan selama ini sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kalian ?

2. Seandainya gaya belajar yang sudah kalian lakukan tidak sesuai dengan kalian, maka gaya belajar mana yang sesuai dengan kalian ?

SATUAN LAYANAN BIDANG SOSIAL

1.                  Topik Permasalahan    :  Pengaturan Waktu yang Baik

2.                  Rumusan Kompetensi :  1.   Memiliki kemantapan dalam mengatur waktu sebaik-baiknya agar efektif dan efisien

                                                      2.            Mampu mewujudkan pengaturan waktu secara ideal sesuai dengan kegiatan sehari-hari

3.                  Bidang Bimbingan      :  Sosial

4.      Jenis Layanan                    :  Layanan Bimbingan Kelompok

5.      Fungsi Layanan                 :  Pemahaman dan Pengembangan

6.                  Tujuan                         :  Siswa dapat memahami tentang pengaturan waktu dengan baik agar tercipta jadwal kegiatan yang efektif dan efisien

7.                  Sasaran Layanan         :  Siswa kelas X-1

8.                  Waktu Pelaksanaan     :  Disesuaikan

                                                1 × 45 menit

9.                  Tugas Perkembangan  :  (6)  Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, social, intelektual dan ekonomi

10.                  Uraian Kegiatan          : 

d.      Strategi Pelayanan      :  Ceramah dan tanya jawab

e.       Format Kegiatan         :  Klasikal

f.       Uraian Materi              :  –    Pembukaan.

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang pengaturan waktu dan pedoman-pedoman yang harus diperhatikan

–        Menjelaskan dan memaparkan factor-faktor yang menyebabkan pengaturan waktu tidak efisien

–        Menjelaskan tips-tips cara mengatur waktu yang baik

–        Penutup.

11.                  Penyelenggara Layanan :     Akhmad Sugianto

12.                  Pihak yang Disertakan   :     Konselor pamong dan siswa kelas X-1

13.                  Alat Perlengkapan       :  –    Perlengkapan di ruang kelas.

–        Sumber bahan: internet.

14.                  Rencana Tindak Lanjut  :     – Konseling individual.

–        Laijapen dan laijapan.

15.                  Evaluasi                       :  –    Keseriusan siswa dalam mengikuti materi layanan yang disajikan.

–        Keaktifan siswa dalam kelas.

SATUAN PENDUKUNG

1. Topik Permasalahan            : Pengaturan Waktu yang Baik

   2. Rumusan Kompetensi         : a. Memiliki kemantapan dalam mengatur waktu sebaik-baiknya agar efektif dan efisien

                                                 b. Mampu mewujudkan pengaturan waktu secara ideal sesuai dengan kegiatan sehari-hari

3. Bidang Bimbingan                 : Sosial

4. Kegiatan Pendukung           : Instrumentasi Bimbingan

5. Fungsi Layanan                   : Pemahaman dan Pengembangan

6. Tujuan                                  : Siswa dapat memahami tentang pengaturan waktu dengan baik agar tercipta jadwal kegiatan yang efektif dan efisien

7. Sasaran Layanan                 : Siswa kelas X.1

8. Waktu Pelaksanaan             : Disesuaikan

                                                  1x45 Menit

9. Tugas Perkembangan          : (6)   Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, social, intelektual dan ekonomi

10. Uraian Kegiatan                :

     a.   Strategi Pelayanan        :  Ceramah dan tanya jawab

     b.   Format Kegiatan          :  Klasikal

     c.   Uraian Materi               :  –    Pembukaan.

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang pengaturan waktu dan pedoman-pedoman yang harus diperhatikan

–        Menjelaskan dan memaparkan factor-faktor yang menyebabkan pengaturan waktu tidak efisien

–        Menjelaskan tips-tips cara mengatur waktu yang baik

–        Penutup.

11. Penyelenggara Layanan     : Akhmad Sugianto

  12. Pihak Yang Disertakan      : Konselor pamong dan siswa kelas X-1

  13. Alat Perlengkapan              : –  Perlengkapan di ruang kelas.

–       Sumber bahan: internet

  14. Rencana Tindak Lanjut      : –  Konseling individual.

–       Laijapen dan laijapan.

  15. Evaluasi                              : –  Keseriusan siswa dalam mengikuti materi layanan yang disajikan.

–       Keaktifan siswa dalam kelas.

PENILAIAN KEBERHASILAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Tugas Perkembangan         : (6)   Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, social, intelektual dan ekonomi

B. Kelas/Semester                   : X.1/1

C. Topik Permasalahan           : Pengaturan Waktu yang Baik

D. Bidang Bimbingan             : Sosial

E. Jenis Layanan                     : Bimbingan kelompok

   F. Isi Materi                            : 1. Pengertian pengaturan waktu dan pedoman-pedoman yang  harus diperhatikan

 2. Factor-faktor yang menyebabkan pengaturan waktu tidak efisien

3. Tips-tips cara mengatur waktu yang baik

G. Penilaian                             : 1. Penilaian segera (laiseg)

                                                  2. Penilaian jangka pendek (laijapen)

                                                  3. Penilaian jangka panjang (laijapang)

   H. Insrumen Penilaian            :1. Buatlah jadwal kegiatan kamu sehari-hari !

                                              2. Jika kamu sudah mempunyai jadwal, apakah kamu sudah melaksanakannya dengan baik ?

Laporan

Pelaksanaan, Evaluasi dan Analisis Satuan Layanan

 Bimbingan dan Konseling

   A. Topik Permasalahan        : Pengaturan Waktu yang Baik

   B. Spesifikasi Kegiatan        :

9. Bidang bimbingan       : Sosial
10. Jenis layanan               : Layanan Bimbingan kelompok
11. Fungsi layanan            : Pemahaman dan pengembangan
12. Sasaran layanan           : Siswa kelas X.1

   C. Pelaksanaan Layanan      :

7. Bidang bimbingan       : Sosial
8. Jenis layanan               : Layanan bimbingan kelompok
9. Fungsi layanan            : Pemahaman dan pengembangan

   D. Evaluasi (penilaian)

      1.   Pelaksanaan                 :

NO.	KEGIATAN	TERLAKSANA		KETERANGAN
		YA	TIDAK
1.	Penyampaian materi	ü
2.	Penyampaian tugas	ü
3.	Pelaksanaan diskusi	ü

      2. Hasil                              :          

NO	KEGIATAN	TERLAKSANA			KETERANGAN
		BAIK	CUKUP	KURANG
1.	Keaktifan siswa mencatat	ü
2.	Keseriusan	ü
3.	Keaktifan siswa menjawab soal	ü
4.	Keseriusan siswa mengerjakan tugas pribadi	ü
5.	Interaksi siswa dalam diskusi	ü
6.	Keseriusan siswa berdiskusi	ü

  E. Analisis

       Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok ini, diharapkan para siswa dapat mengatur waktunya dengan baik.

PENGATURAN WAKTU YANG BAIK

A. Pengaturan waktu dan pedoman-pedoman yang harus diperhatikan

       Pengaturan waktu adalah bagaimana cara membuat dan melaksanakan jadwal kegiatan agar dapat mengatur dan memprioritaskan kegiatan dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas lain, keluarga dan waktu untuk istrahat serta santai.

      Pedoman-pedoman yang harus diperhatikan dalam pengaturan waktu yang baik, diantaranya adalah :

• Perhatikan waktumu sebaik mungkin
• Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu
• Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia selama ini
• Ketahuilah kapan diri kamu bersifat produktif

      Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu kamu, maka kamu akan terbantu untuk :

• Membuat jadwal kegiatan dengan baik
• Membuat jadwal harian atau mingguan
• Merencanakan jadwal yang lebih panjang (bulanan)

       Gunakanlah jadwal bulanan kamu sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatan kamu dengan baik. Selain itu, jadwal juga akan mengingatkan kamu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman. Di bawah ini terdapat sebuah ilustrasi dari jadwal belajar yang efektif yaitu :

• Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan hiburan
• Prioritaskanlah tugas-tugas yang ada
• Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan pelajaran
• Atur waktu untuk mengulang pelajaranmu di kelas
• Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar
• Pilih tempat dan suasana yang nyaman untuk belajar
• Jadwalkan waktu belajar sebanyak mungkinpada pagi/siang/sore
• Jadwalkan reviw pelajaran mingguanmu
• Hati-hati jangan sampai kamu diperbudak oleh jadwal kamu sendiri

B. Faktor-faktor yang menyebabkan pengaturan waktu tidak efisien

1.      Adanya perencanaan yang tidak terorganisasi dengan baik

2.      Adanya perencanaan yang tidak mempunyai tujuan yang jelas

3.      Adanya perencanaan yang melenceng dari kegiatan sehari-hari

4.      Ketidak konsistenan dari perencanaan yang sudah dibuat

5.      Kurang efektif dalam menggunakan waktu yang tersedia

C. Beberapa tips atau strategi dalam pengaturan waktu yang efektif

1. Perhatikan kapan kamu memiliki waktu luang
2. Perhatikan kondisi kamu yang paling fit untuk belajar
3. Harus membuat jadwal untuk mengatur waktu belajar dan waktu untuk aktivitas yang lain yang akan dilakukan
4. Peliharalah motivasi belajarmu dengan cara selalu membuat target
5. Perhatikan kondisi tubuhmu (kesehatamu)
6. Waktu belajar tidak hanya mengerjakan tugas saja, namun buat waktu untuk membaca, ataupun meresum suatu pelajaran
7. Setelah melakukan semua kegiatan, sisakanlah waktumu 5 menit untuk mengevaluasi kegiatanmutadi

      

TUGAS SISWA

1. Buatlah jadwal kegiatan kamu sehari-hari !

2. Jika kamu sudah mempunyai jadwal, apakah kamu sudah melaksanakannya       dengan baik ?

SATUAN LAYANAN BIDANG KARIER

1.      Topik Permasalahan          :  Pembentukan Kepribadian Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

2.      Rumusan Kompetensi       :  1.   Memiliki kemantapan pemahaman tentang membentuk kepribadian melalui kegiatan ekstrakurikuler yang tepat.

                                                2.   Mampu mewujudkan kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka pembentukan pribadi yang baik.

3.      Bidang Bimbingan            :  Karier

4.      Jenis Layanan                    :  Layanan Penempatan dan Penyaluran

5.      Fungsi Layanan                 :  Pemahaman dan Pengembangan

6.      Tujuan                               :  Siswa dapat memahami tentang hal-hal yang membuat siswa mudah dalam rangka penyesuaian bakat, minat dan potensi dalam memilih ekstrakurikuler yang berguna bagi pembentukan kepribadiannya.

7.      Sasaran Layanan               :  Siswa kelas X∙1

8.      Waktu Pelaksanaan           :  Disesuaikan

                                             1 × 45 menit

9.      Tugas Perkembangan        :  (5)  Mencapai kematangan dalam pilihan karir

10.      Uraian Kegiatan                : 

g.      Strategi Pelayanan      :  Ceramah dan tanya jawab

h.      Format Kegiatan         :  Klasikal

i.        Uraian Materi              :  –    Pembukaan.

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang pengertian ekstrakurikuler.

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang mengapa ekstrakurikuler itu harus ada.

–        Menyebutkan jenis-jenis ekstrakurikuler serta manfaatnya.

–        Tugas perkembangan berkenaan dengan pemilihan ekstrakurikuler.

–        Penutup.

11.      Penyelenggara Layanan    :  Akhmad Sugianto

12.      Pihak yang Disertakan      :  Konselor pamong dan siswa kelas X∙1

13.      Alat Perlengkapan             :  –    Perlengkapan di ruang kelas.

14.      Rencana Tindak Lanjut     :  –    Konseling individual.

–        Laijapen dan laijapan.

15.      Evaluasi                             :  –    Keseriusan siswa dalam mengikuti materi layanan yang disajikan.

–        Keaktifan siswa dalam kelas.

SATUAN PENDUKUNG

1. Topik permasalahan : Pembentukan Kepribadian Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

2. Rumusan Kompetensi         : a) Memiliki kemantapan pemahaman tentang membentuk kepribadian melalui kegiatan ekstrakurikuler yang tepat.

                                                  b) Mampu mewujudkan kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka pembentukan pribadi yang baik.

3. Bidang Bimbingan                : Karier

4. Kegiatan Pendukung           : Instrumentasi Bimbingan

5. Fungsi Layanan                   : Pemahaman dan Pengembangan

6. Tujuan                             : Siswa dapat memahami tentang hal-hal yang membuat siswa mudah dalam rangka penyesuaian bakat, minat dan potensi dalam memilih ekstrakurikuler yang berguna bagi pembentukan kepribadiannya

7. Sasaran Layanan                  : Siswa kelas X.1

8. Waktu Pelaksanaan              : Disesuaikan

                                                  1x45 Menit

9. Tugas Perkembangan           : (5)  Mencapai kematangan dalam pilihan karir

10. Uraian Kegiatan                 :

     a.   Strategi Pelayanan        :  Ceramah dan tanya jawab

b.  Format Kegiatan           :  Klasikal

     c. Uraian Materi                 :  –    Pembukaan.

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang pengertian ekstrakurikuler.

–        Menjelaskan dan memaparkan tentang mengapa ekstrakurikuler itu harus ada.

–        Menyebutkan jenis-jenis ekstrakurikuler serta manfaatnya.

–        Tugas perkembangan berkenaan dengan pemilihan ekstrakurikuler.

                                           -    Penutup

11. Penyelenggara Layanan     : Akhmad Sugianto

  12. Pihak Yang Disertakan      : Konselor pamong dan siswa kelas X-1

  13. Alat Perlengkapan              : –  Perlengkapan di ruang kelas.

–       Sumber bahan: internet

  14. Rencana Tindak Lanjut      : –  Konseling individual.

–       Laijapen dan laijapan.

  15. Evaluasi                              : –  Keseriusan siswa dalam mengikuti materi layanan yang disajikan.

–       Keaktifan siswa dalam kelas.

PENILAIAN KEBERHASILAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Tugas Perkembangan         : (5)   Mencapai kematangan dalam pilihan karir

B. Kelas/Semester                   : X.1/1

C. Topik Permasalahan           : Pembentukan Kepribadian Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

D. Bidang Bimbingan             : Karier

E. Jenis Layanan                     : Penempatan dan penyaluran

   E. Isi Materi                            : 1. Pengertian ekstrakurikuler

4.   Alasan mengapa ekstrakurikuler itu harus ada.

5.    Jenis-jenis ekstrakurikuler serta manfaatnya.

F. Penilaian                             : 1. Penilaian segera (laiseg)

                                                  2. Penilaian jangka pendek (laijapen)

                                                  3. Penilaian jangka panjang (laijapang)

   H. Insrumen Penilaian   :1. Menurut kalian masing-masing, kegiatan ekstrakurikulesr apa yang sesuai dengan diri kalian ?

                                                2.   Berikan alasannya mengapa kalian memilih kegiatan ekstrakurikuler tersebut

Laporan

Pelaksanaan, Evaluasi dan Analisis Satuan Layanan

 Bimbingan dan Konseling

A. Topik Permasalahan        : Pembentukan Kepribadian Melalui Kegiatan  Ekstrakurikuler

   B. Spesifikasi Kegiatan        :

13. Bidang bimbingan       : Karier
14. Jenis layanan               : Layanan penempatan dan penyaluran
15. Fungsi layanan            : Pemahaman dan pengembangan
16. Sasaran layanan           : Siswa kelas X.1

   C. Pelaksanaan Layanan      :

10. Bidang bimbingan       : karier
11. Jenis layanan               : Layanan penempatan dan penyaluran
12. Fungsi layanan            : Pemahaman dan pengembangan

   D. Evaluasi (penilaian)

      1.   Pelaksanaan                 :

NO.	KEGIATAN	TERLAKSANA		KETERANGAN
		YA	TIDAK
1.	Penyampaian materi	ü
2.	Penyampaian tugas	ü
3.	Pelaksanaan diskusi	ü

      2. Hasil                              :          

NO	KEGIATAN	TERLAKSANA			KETERANGAN
		BAIK	CUKUP	KURANG
1.	Keaktifan siswa mencatat	ü
2.	Keseriusan	ü
3.	Keaktifan siswa menjawab soal	ü
4.	Keseriusan siswa mengerjakan tugas pribadi	ü
5.	Interaksi siswa dalam diskusi	ü
6.	Keseriusan siswa berdiskusi	ü

  E. Analisis

Setelah diberikan layanan penempatan dan penyaluran ini, para siswa mampu memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat, minat dan potensi yang mereka miliki.

MATERI LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN

Pembentukan Kepribadian melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

A. Pengertian Ekstrakurikuler

          Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah.

          Berdasarkan SK Mendikbud 0461/U/1984 dan SK Dirjen Dikdasmen 226/C/Kep/O/1992, kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan di samping jalur OSIS.

B. Mengapa Kegiatan Ekstrakurikuler Harus Ada?

1. Pengembangan potensi siswa tentunya tidak hanya dapat dikembangkan melalui pendidikan intrakurikuler saja, namun pendidikan ekstrakurikulerpun memiliki peranan yang besar pula
2. Setiap siswa memiliki minat dan bakat, tetapi hal itu menjadi mubadzir jika tidak dibina dengan baik dan disalurkan sesuai dengan yang diharapkan
3. Pendidikan kemandirian, kedisiplinan dan keterampilan serta pengembangan diri juga bisa diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler

C. Jenis dan Manfaat Dari Ekstrakurikuler

1. Kegatan PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera)
1. Menanamkan rasa kebangsaan atau nasionalisme yang kuat terhadap diri siswa
2. Mendorong terbentuknya sikap kedisiplinan yang kuat
3. Menanamkan jiwa patriotisme dan mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan dan memiliki semangat kebangsaan serta sikap tanggung jawab berbangsa dan bernegara

                       

2. Pramuka

a.                   Meningkatkan daya kreasi

b.                  Membentuk jiwa sederhana

c.                   Mandiri

d.                  Terampil

e.                   Bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri

f.                   Menumbuhkan jiwa kegotong royongan

3. Kelompok Studi Islam (KSI) atau ROHIS

a.                   Mengembangkan siswa untuk menjadi manusia yang beriman dan  bertaqwa kepada ALLAH SWT

b.                  Menjadi sebuah wadah dalam menjalin tali silaturrahmi antar anggotanya

4. Karya Ilmiah Remaja (KIR)
1. Memberikan bekal kepada siswa untuk dapat menemukan teori-teori baru melalui penelitian yang diadakan
2. Siswa akan berpikiran maju dan berkembang
3. Tidak cepat puas terhadap teori-teori yang sudah ada
4. Meningkatkan kemauan untuk selalu bereksperimen

    

5. Keolahragaan

      Upaya mengembangkan prestasi dan sebagai tempat menyalurkan hoby dalam bidang olahraga

6. Palang Merah Remaja (PMR)

                 Upaya mengembangkan prestasi dan tempat untuk menyalurkan hoby di bidang kesehatan, social dan juga melatih diri untuk peduli terhadap orang-orang yang memerlukan pertolongan

7. Bidang Seni (Sanggar Mentari, Potografi)

             Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa dalam bidang seni serta menciptakan dan melaksanakan berbagai kreasi seni yang dapat menciptakan sebuah prestasi di bidang seni

TUGAS SISWA

1. Menurut kalian masing-masing, kegiatan ekstrakurikulesr apa yang sesuai dengan diri kalian ?

2. berikan alasannya mengapa kalian memilih kegiatan ekstrakurikuler tersebut !